Cabup Al Haris tidak salah dalam menentukan wakil dalam mengarungi pemilukada Merangin 25 Maret 2013 nanti. Pasalnya, seorang Khafid Moein memiliki jiwa dan pembawaan yang santun, merakyat dan tidak memilih dalam pergaulannya sehari-hari.
Bahkan, masyarakat menilai Khafid Moein sangat cocok
berpasangan dengan Al Haris, karena memiliki kesamaan sifat dan sikap terhadap masyarakat.
Tidak perduli dengan pekerjaan, jabatan dan asal-usul, mereka tetap menyapa
layaknya mereka bukanlah seorang pejabat publik.
Hal ini dikatakan oleh Jefri Darmadi, seorang tokoh
masyarakat Merangin. Kata Jefri, pembawaan yang santai dan santun luwes dantidak memilah siapa yang berada di samping, depan, belakangnya. Keduanya tidak
segan untuk menyapa dan berbincang-bincang dengan masyarakat tersebut.
Kedua pasangan itu (Al Haris-Khafid red) cocok untuk
memimpin Merangin lima tahun mendatang. Mereka tidak hanya ramah dan santun
saat mencalonkan diri sebagai Bupati dan Wakil Bupati, tetapi sudah sejak lama
dan memang pembawaan mereka begitu, sambungnya.
Dia menambahkan, secara jujur ia berkata Khafid Moein selama
menjabat sebagai Sekretaris Daerah tidak pernah bersikap sombong terhadapmasyarakat. Malah dirinya selalu bersedia dikunjungi dan mengunjungi siapa
saja.
Tanpa ada batasan, semua masyarakat bisa menemuinya. Baik
itu dikantor maupun dirumah. Tidak hanya sebagai Camat, pada saat menjadi Sekda
dan Calon Wakil Bupati pun juga demikian, ungkap pria dua orang anak itu.
Senada dengan Jefri, Zalmansyah juga mengamini apa yang
diungkapkan oleh Jefri. Katanya, Khafid Moein tidak pernah sekalipun
menunjukkan jati dirinya didepan masyarakat. Padahal ia cukup lama menjadi
Sekda.
Biasanya kalau pejabat suka menunjukkan kekuatan dan
keangkuhan dihadapan masyarakat. Tetapi saya menilai, hal ini tidak berlaku
untuk pak Khafid Moein, tegasnya.
Selain itu dia menambahkan, Khafid Moein juga tidak segan untuk
duduk bercengkarama dengan masyarakat di berbagai tempat, entah itu dipasar,
ditempat acara dan diberbagai tempat keramaian lainnya.
Saya salut dengan sosok pak Khafid, dia itu
pejabat tapi kok pembawaannya sama seperti masyarakat biasa. Tetapi, itulah
pembawaan dan sifat aslinya, mau jadi apa ya tetap begitu,tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar